Minggu, 01 Juli 2012

Dedikasi Dosen di Mata Mahasiswa


DEDIKASI DOSEN DI MATA MAHASISWA

D
I DEPAN, seorang pendidik harusmemberi teladhan atau contoh tindakan yang baik, di tengah atau di antara murid, seorang pendidik harus menciptakan prakarsa atau ide, dari belakan pendidik harus memberikan dorongan dan arahan, “ing ngarsa sung tulada, tut wuri handayani” ajaran tokoh pendidikan nasional Ki Hadjar Dewantara. Di tengah gelombang pragmatisme dan hedonisme saat ini, masihkan di kampus dosen mengemban amanat itu? Bagaimana dosen yang ideal menurut mahasiswa?
Para dosen sebagai pendidik juga sebagai pengajar memiliki peran penting dalam perubahan kompetensi peserta pendidiknya, baik dari kompetensi personal yang mengakar pada tugas individu maupun kompetensi sosial yang berhubungan dengan kehidupan sosial masyarakat. Substansi dari proses pendidikan tinggi antara lain juga terwujud melalui interaksi antara dosen dan mahasiswa.
Dosen juga menjadi unsur penting yang ikut menentukan berhasil atau tidaknya suatu pendidikan tinggi. Seorang dosen harus memiliki dedikasi tinggi atau profesi yang dipilihnya. Dosen sebagai pendidik dan pengajar, sebagaimana ditetapkan dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional, untuk menjadi tenaga pengajar yang bersangkutan harus memilikikualifikasi umum dan sertifikasi sesuai dengan jenjang keewenangan mengajar, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasioanal.
Sertifikasi untuk para dosen itu sendiri turut berperan penting karenamerupakan standar keprofesionalan dosen yang sah. Adanya sertifikasi sudah mampu meningkatkan profesionalisme dosen, terbukti dengan banyaknya dosen yang mengikuti studi lanjut dan sebagainya, walaupun belum maksimal.
Hal ini juga dijelaskan secara tegas pada Pasal 28 Ayat 3 Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Dalam pasal itu dinyatakan bahwa ada empat kompetensi yang harus dimiliki para pengajarsebagai agen pembelajaran. Keempat kompetensi itu adalah :
1.      Kompetensi pedagogik (pengelolaan pembelajaran peserta didik)
2.      Kompetensi kepribadian
3.      Kompetensi profesional
4.      Kompetensi sosial
Jika keempat kompetensi itu bisa sempurna dimiliki oleh setiap pengajar, niscaya pendidikan di indonesia akan semakin maju
            Setidaknya, untuk memajukan pendidikan di negara ini, para pendidik terutama para dosen, sekarang sudah lebih dimudahkan dan lebih baik kehidupannya dibandingkan dulu. Hal ini terbukti dengan adanya perhatian lebih dari pemerintah melalui PP No 11 Tahun 2011 tentang gaji pokok pengajar, Permendiknas No 8 Tahun 2008 tentang Penyaluran Tunjangan Profesi Dosen, dan sederetan PP dan Keppresyang menunjukan perhatian pemerintah kepada para pengajar.
            Karena itu, dengan berbagai kebijakan dari pemerintah, pengajar diharapkan menjadi seorang yang benar-benar berkompeten tinggi dan profesional. Namun, jika tanpa diimbangi dengan penguatan idealisme di satu sisi, pemuliaan profesi pengajar melalui berbagai tunjangan bisa saja menjadikan para pengajar mabuk kepayang oleh pudi-pundi materi, dan lupa akan makna dari seorang pendidik yang sebenarnya.
            SEBAGAI contoh dedikasi mereka, misalnya ketika terlambat mengajar dan membuat mahasiswa menunggu terlalu lama. Keterlambatan itu mungkin menjadi masalah sepele di mata para dosen, namun pada kenyatannya dari hal sekecil itu akan menimbulkan image buruk terhadap dosen yang bersangkutan. Dosen diharapkan mampu menjadi ‘teladan’ bagi para peserta didiknya bukan ‘telatan’.
            “Seharusnya dosen dapat memberi contoh kepada mahasiswa. Sebab, mereka menuntut mahasiswa tertib tetapi mereka kurang tertib. Sebai contoh, pada mata kuliah yang dapat dikatakan sulit oleh mahasiswa, terkadang metode yang diberikan dosen tidak dimengerti mahasiswa”. Apalah jadinya pendidikan sekarang ini?
            Contoh lain yang memberikan kesan buruk seperti diungkap sejumlah mahasiswa, yakni dosen kurang cermat atau kurang perhatian kepada siswa. Misalnya mahasiswa yang mempunyai kompetensi kurang, namun diberi nilai lebih. Salah satu faktor penyebabnya adalah kedekatan mahasiswatersebut terhadap dosen.
            Lantas, bagaimana dosen yang ideal menurut mahasiswa? Sejumlah harapan muncul dari benak anak didik itu.
Beberapa mahasiswa mengungungkapkan :
·         Dosen yang ideal adalah mereka yang bertanggungjawab atas pekerjaannya, konsisten dengan waktu. Dan memberikan teladan. Selain itu, sebaiknya dosen juga peduli terhadap mahasiswa yang kurang mampu.
·         Dosen yang ideal adalah yang sederhana, bisa dilihat dari penampilannya, berkepribadian baik, dan mampu berbaur dengan mahasiswa. “Harus smart dilihat dari cara mengajarnya, bukan hanya membuat mahasiswa mengerti dalam hal akademis, tetapi dapat juga menjadi sosok teman yang baik, dan mengajarkan pengalaman serta nilai-nilai hidup yang berguna bagi masa depan mahasiswa”.
·         Dosen yang ideal adalah yang berwawasan dan berpengetahuan luas, dan mampu membawa kelas dalam suasana yang nyaman. Sehingga, mahasiswa mendapat ruang untuk berkreasi.
·         Dosen yang ideal adalah yang bisa melatih mahasiswa berfikir kritis, dan memotivasi mahasiswa agar dapat lebih berprestasi melebihi dosennya, itu baru dikatakan pembelajaran yang sukses.
Semua pandangan dan harapan terhadap para pendidiknya itu, bermakna bahwa profesionalisme dosen perlu juga diimbangi dengan upaya penegakan pilar-pilar dedikasi.
Secara individu, seorang dosen dituntut mampu menata kembali idealisme yang semakin pudar oleh arus deras pragmatisme dan berbagai tantangan saat ini.
Disisi lain pemerintah perlu melanjutkan komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan para tenaga pendidik, agar mereka dapat meningkatkan kualitas pengabdiannya terhadap dunia pendidikan.   

Rabu, 18 April 2012

Siapakah kita ??






Siapakah orang yang sombong?
Orang yang sombong adalah orang yang di beri penghidupan tapi tidak mau sujud pada yang menjadikan kehidupan itu iaitu Allah Rabbul Alaamin, Tuhan sekelian alam. Maka bertasbihlah segala apa yang ada di bumi dan langit pada TuhanNya kecuali jin dan manusia yang sombong diri.

Siapakah orang yang telah mati hatinya?
Orang yang telah mati hatinya adalah orang yang diberi petunjuk melalui ayat-ayat Qur'an, Hadits dan cerita2 kebaikan namun merasa tidak ada apa2 kesan di dalam jiwa untuk bertaubat.

Siapakah orang dungu kepala otaknya?
Orang yang dunggu kepala otaknya adalah orang yang tidak mau lakukan ibadat tapi menyangka bahwa Tuhan tidak akan menyiksanya dengan kelalaiannya itu dan sering merasa tenang dengan kemaksiatannya.

Siapakah orang yang kuat?
Orang yang kuat adalah orang yang dapat menahan kemarahannya ketika ia di dalam kemarahan.

Siapakah orang yang lemah?
Orang yang lemah adalah orang yang melihat akan kemaksiatan di depan matanya tidak sedikit pun ada kebencian di dalam hatinya akan kemungkaran itu.

Siapakah orang yang bakhil?
Orang yang bakhil lagi kedekut adalah orang yang berat lidahnya untuk membaca shalawat keatas junjungan Rasulullah s.a.w.

Siapakah orang yang buta?
Orang yang buta adalah orang yang tidak mau membaca dan meneliti akan kebesaran Al Qur'an dan tidak mau mengambil pelajaran daripadanya.

Siapakah orang yang tuli?
Orang yang tuli adalah orang yang di beri nasihat dan pengajaran yang baik namun tidak diindahkannya.

Siapakah orang yang sibuk?
Orang yang sibuk adalah orang yang tidak mengambil berat akan waktu sholatnya seolah-olah ia mempunyai kerajaan seperti kerajaan Nabi Sulaiman a.s.

Siapakah orang yang manis senyumanya?
Orang yang mempunyai senyuman yang manis adalah orang yang di timpa musibah lalu dia kata "Inna lillahi wainna illaihi rajiuun." Lalu sambil berkata,"Ya Rabbi Aku ridho dengan ketentuanMu ini", sambil mengukir senyuman.

Siapakah orang yang menangis airmata mutiara?
Orang yang menangis airmata mutiara adalah orang-orang yang sedang bersendiri lalu mengingat akan kebesaran Tuhan dan menyesal akan dosa-dosanya lalu mengalir airmatanya.

Siapakah orang yang kaya?
Orang yang kaya adalah orang yang bersyukur dengan apa yang ada dan tidak loba akan kenikmatan dunia yang sementara ini.

Siapakah orang yang miskin?
Orang yang miskin adalah orang tidak puas dengan nikmat yang ada sentiasa menumpuk-numpukkan harta.

Siapakah orang yang pandai?
Orang yang pandai adalah orang yang bersiap siap untuk hari kematiannya karena dunia ini berusia pendek sedang akhirat kekal abadi

Siapakah orang yang bodoh?
Orang yang bodoh adalah orang yang beriya-iya berusaha sekuat tenaga untuk dunianya sedangkan akhiratnya diabaikan.

Siapakah orang yang maju dalam hidupnya?
Orang yang maju dalam hidupnya adalah orang-orang yang senantiasa mempertingkat ilmu agamanya.

Siapakah orang-orang yang mundur hidupnya?
Orang yang mundur dalam hidupnya adalah orang yang tidak memperdulikan akan halal dan haramnya akan sesuatu perkara itu.

Siapakah orang yang gila itu?
Orang yang gila itu adalah orang yang tidak sembahyang karena hanya dua syarat saja yang memperbolehkan akan seorang itu meninggalkan sembahyang, pertama sekiranya ia haid dan kedua ketika ia tidak siuman akalnya.

Siapakah orang yang rugi?
Orang yang rugi adalah orang yang sudah sampai usia pertengahan namun masih berat untuk melakukan ibadat dan amal-amal kebaikkan.

Siapakah orang yang selalu ditipu?
Orang yang selalu di tipu adalah orang muda yang menyangka bahwa kematian itu berlaku hanya pada orang tua.

Siapakah orang yang paling cantik?
Orang yang paling cantik adalah orang yang mempunyai akhlak yang baik.

Siapakah orang yang mempunyai rumah yang paling luas?
Orang yang mempunyai rumah yang paling luas adalah orang yang mati membawa amal amal kebaikan di mana kuburnya akan di perluaskan saujana mata memandang.

Siapakah orang yang mempunyai rumah yang sempit lagi dihimpit?
Orang yang mempunyai rumah yang sempit adalah orang yang mati tidak membawa amal-amal kebaikkan lalu kuburnya menghimpitnya.

Siapakah orang yang mempunyai akal?
Orang yang mempunyai akal adalah orang-orang yang menghuni syurga kelak karena telah mengunakan akal sewaktu di dunia untuk menghindari siksa neraka.






Secarik Motivasi:




BETAPA HEBATNYA KEBOHONGAN

Jangan remehkan kebohongan.
Kekuatannya mampu meruntuhkan sebuah negara.
Kekuatannya pula banyak dipakai oleh raja-raja untuk tetap berada di atas tahta.
Maka, adalah naif, jika anda berkata, berbohong hanya dilakukan oleh anak-anak yang tertangkap basah membolos sekolah.

Berbohong adalah kekuatan besar, karena untuk berbohong manusia harus berkekuatan besar pula.
Diperlukan kecerdasan tinggi untuk menyusun ribuan argumentasi.
Dibutuhkan kekerasan otot baja untukmengubah fakta dan data nyata.
Bahkan, manusia harus memicikkan hatinya agar sebuah kebohongan menampakkan wajah kebenaran.

Lihatlah, untuk sebuah kebohongan manusia harus mengerahkan waktu dan usaha yang terbaik pula!
Sedangkan untuk bersikap jujur, manusia hanya perlu berlaku apa adanya.
Karena itu, jangan terkejut bila banyak orang melihat kebohongan lebih menawan daripada cahaya kejujuran.
Di dalam belitan hawa nafsu, kejujuran nyaris tak pernah laku.


 

Benarkah Ada Keuntungan Menjadi Perokok?



Selama ini isu rokok dan merokok menjadi sangat krusial, terutama ketika dikaitkan dengan dampak negatif akibat merokok. Tapi apakah memang merokok hanya meninggalkan akibat negatif bagi kita? Adakah sedikit saja keuntungan yang bisa diperoleh dengan menjadi perokok? Pertanyaan yang sepertinya ngawur, tetapi hari ini saya dapatkan sejumlah jawaban yang menguraikan keuntungan apa saja yang bisa didapatkan dengan menjadi perokok setelah membaca notes dari Boy Awaluddin di Facebook.
Keuntungan Menjadi Perokok


Keuntungan Merokok

Sebagaimana diketahui oleh masyarakat umum, ternyata perokok pasif lebih berbahaya daripada perokok aktif, maka untuk mengurangi resiko tersebut, maka aktiflah merokok. Selain lebih aman, juga akan mendapatkan sejumlah keuntungan sebagaimana tercantum di bawah ini:

   1. Menghindarkan dari perbuatan jahat karena tidak pernah ditemui orang yang membunuh, mencuri dan berkelahi sambil merokok.
   2. Mengurangi resiko kematian: Dalam berita tidak pernah ditemui orang yang meninggal dalam posisi merokok.
   3. Berbuat amal kebaikan: Kalau ada orang yang mau pinjam korek api paling tidak sudah siap / tidak mengecewakan orang yang ingin meminjam.
   4. Baik untuk basa-basi / keakraban: Kalau ketemu orang misalnya di Halte kita bisa tawarkan rokok. Kalau basa-basinya tawarkan uang kan nggak lucu.
   5. Memberikan lapangan kerja bagi buruh rokok, dokter, pedagang asongan dan perusahaan obat batuk.
   6. Bisa untuk alasan untuk tambah gaji karena ada post untuk rokok dan resiko baju berlubang kena api rokok.
   7. Bisa menambah suasana pedesaan / nature bagi ruangan ber AC dengan asapnya sehingga se-olah² berkabut.
   8. Menghilangkan bau wangi²an ruang bagi yang alergi bau parfum.
   9. Kalau mobil mogok karena busi ngadat tidak ada api, maka sudah siap api.
  10. Melatih kesabaran dan menambah semangat pantang menyerah karena bagi pemula, merokok itu tidak mudah, batuk² dan tersedak tapi tetap diteruskan (bagi yang lulus).
  11. Untuk indikator kesehatan: Biasanya orang yang sakit pasti dilarang dulu merokok. Jadi yang merokok itu pasti orang sehat.
  12. Menambah kenikmatan: Sore hari minum kopi dan makan pisang goreng sungguh nikmat. Apalagi ditambah merokok!
  13. Tanda kalau hari sudah pagi, kita pasti mendengar ayam merokok.
  14. Anti maling, waktu perokok batuk berat di malam hari.
  15. Membantu shooting film keji, rokok digunakan penjahat buat nyundut jagoan yang terikat dikursi… Ha ha ha… penderitaan itu pedih jendral…!!!
  16. Film Koboy pasti lebih gaya kalau merokok sambil naik kuda, soalnya kalau sambil ngupil susah betul.
  17. Bahan inspirasi dan pendukung membuat Tugas Akhir, sehingga seharusnya dicantumkan terima kasih untuk rokok pada kata sambutan…

Alasan yang dibuat-buat…Ada yang mau komentar? :D